Senin (28/08), LRT Jabodebek resmi beroperasi untuk masyarakat umum. Antusiasme masyarakat dalam mencoba LRT Jabodebek sejak diresmikan cukup tinggi. Sampai dengan hari ketiga, volume penumpang LRT Jabodebek mencapai 65.375 penumpang.

KAI sebagai operator LRT Jabodebek memohon maaf karena ada gangguan-gangguan selama 3 hari pengoperasian. KAI terus berkoordinasi dengan INKA, Adhi Karya dan LEN. Masing-masing bertanggung jawab terhadap maintenance dan perawatan sarana dan prasarana yang ada. Untuk mencegah gangguan, pada Rabu (30/8) malam juga telah dilakukan sweeping pada semua kereta sebanyak 12 trainset dan 2 cadangan.

Satu hal lagi adalah mengenai penyempurnaan sistem. Secara Operational Control Centre (OCC) ini sudah align namun demikian ada keluhan masalah pengereman pada saat berhenti yang masih mendadak. Hal ini masih disempurnakan terus dengan LEN.